Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, awal perkenalan kami tahun 2021, tepatnya dikenalkan oleh kakak sepupunya Gifar yang dimana merupakan teman satu kantor Maya. Bermula dari ucapan selamat yang diucapkan untuk Maya karena telah menjadi pegawai tetap, disitulah Gifar merasa tertarik dan ingin mengenal Maya lebih jauh. Tidak ada yang menyangka bahwa perkenalan itu akan membawa kami pada sebuah ikatan suci yang akan kami jalani selamanya.

Tepat 3 bulan setelah saling mengenal satu sama lain, akhirnya kami memutuskan untuk berkomitmen. Awal munculnya perasaan diawali ketika Maya yang memberikan kado ulang tahun untuk Gifar yang tidak pernah diberikan oleh siapapun sebelumnya seumur hidupnya, yaitu Al-Qur'an dan sajadah. Dari situlah niat untuk mengakhiri pencarian dan memantapkan diri untuk menjalani ibadah terpanjang itu muncul.

Atas Kehendak Allah SWT kami melangsungkan acara pertemuan kedua keluarga besar sekaligus mengadakan lamaran pada tanggal 9 Mei 2024 lalu.

Selain jodoh itu dicari, kami juga percaya bahwa jika jodoh akan saling menemukan. Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Sayyidina Ali Bin Abi Thalib “Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu”. Kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan pada Sabtu, 12 Oktober 2024.